MIF_E31221244/database/seeders/PenyakitSeeder.php

<?php

namespace Database\Seeders;

use Illuminate\Database\Seeder;
use App\Models\Penyakit;

class PenyakitSeeder extends Seeder
{
    /**
     * Run the database seeds.
     */
    public function run(): void
    {

        $penyakitData = [
            [
                'nama_penyakit' => 'Penyakit Busuk Akar dan Pangkal Batang (Phytophthora palmivora)',
                'penjelasan' => 'Penyakit busuk akar pada pepaya California disebabkan oleh
                                jamur seperti Phytophthora palmivora yang menyerang akar, menyebabkan busuk, daun
                                menguning, dan tanaman layu.',
                'penanganan' => 'Tanaman yang terinfeksi harus segera dicabut bersama akar-akarnya, pastikan kebun memiliki sistem drainase yang baik. Jika kebun sering banjir, pepaya sebaiknya ditanam di atas gundukan tanah, jika terdapat banyak buah yang terinfeksi, selama musim hujan kebun perlu disemprot dengan fungisida berbahan tembaga, seperti Dithane M-45.',

            ],
            [
                'nama_penyakit' => 'Penyakit Bercak Daun Cercospora (Cercospora papayae Hans)',
                'penjelasan' => 'Penyakit bercak daun pada pepaya disebabkan oleh jamur
                                Cercospora papayae atau Phoma caricae-papayae, yang menimbulkan bercak coklat atau hitam
                                pada daun.',
                'penanganan' => 'Secara umum, bercak daun yang disebabkan oleh Cercospora tidak menyebabkan kerugian yang signifikan, sehingga tidak memerlukan langkah pengendalian khusus. Namun, jika diperlukan, penyakit ini dapat dikendalikan dengan menggunakan fungisida seperti ziram, zineb, maneb, atau captan.',
            ],
            [
                'nama_penyakit' => 'Penyakit Embun Tepung (Oidium Caricae Noack)',
                'penjelasan' => 'Penyakit embun tepung pada pepaya disebabkan oleh jamur Oidium caricae, yang menutupi
                                daun dengan lapisan putih seperti tepung.',
                'penanganan' => 'Penyakit ini dapat dikendalikan dengan pestisida berbahan aktif imidacloprid, selain itu juga dapat menggunakan pestisida nabati yang berasal dari ekstrak daun mimba dan juga ekstrak daun lagundi. Sebaiknya, penyemprotan dilakukan di pagi atau sore hari.',
            ],
            [
                'nama_penyakit' => 'Penyakit Busuk Bakteri (Erwinia Papayae)',
                'penjelasan' => 'Penyakit busuk bakteri pada pepaya disebabkan oleh Erwinia
                                Papayae, yang menyerang batang, buah, dan akar. Gejalanya meliputi
                                jaringan yang melunak, berair, berbau busuk, serta pembusukan cepat pada bagian tanaman
                                yang terinfeksi.',
                'penanganan' => 'Untuk saat ini belum ditemukan obat yang benar-benar bisa menangani. Namun penyakit ini bisa dicegah dengan pemililihan varietas yang benar-benar baik, sabut dan musnahkan tanaman yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran virus. Menggunakan pestisida alami yang berasal dari cabai. Pestisida ini tidak membunuh virus langsung, tetapi mengurangi populasi serangga vektor yang menyebarkannya.',
            ],
            [
                'nama_penyakit' => 'Penyakit Bercak Cincin (Papaya Ringspot Virus)',
                'penjelasan' => 'Penyakit bercak cincin pada pepaya disebabkan oleh Papaya
                                ringspot virus (PRSV), yang ditularkan oleh kutu daun.',
                'penanganan' => 'Penggunaan fungisida di pertanaman/ lapangan. Fungisida yang dapat dilakukan dengan menggunakan fungisida berbahan aktif benomyl, thiabendazol, tembaga oksikhlorida, methyl tiofanat, perkhloraz dan carbendazim. Atau juga dapat menggunakan pestisida nabati yang berasal dari daun tanaman kersen.',
            ],
            [
                'nama_penyakit' => 'Penyakit Mosaik Pepaya (Papaya Mosaic Virus)',
                'penjelasan' => 'Penyakit mosaik pepaya disebabkan oleh Papaya Mosaic
                                Virus (PapMV), yang menyerang daun dan menyebabkan perubahan warna menjadi belang hijau
                                tua dan muda. ',
                'penanganan' => 'Untuk saat ini belum ditemukan obat yang benar-benar bisa menangani. Namun penyakit ini bisa dicegah dengan pemililihan varietas yang benar-benar baik, sabut dan musnahkan tanaman yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran virus. Menggunakan pestisida alami yang berasal dari cabai. Pestisida ini tidak membunuh virus langsung, tetapi mengurangi populasi serangga vektor yang menyebarkannya.',
            ],
            [
                'nama_penyakit' => 'Penyakit Busuk Buah Antraknosa (Colletotrichum Gloeosporioides)',
                'penjelasan' => 'Penyakit busuk buah pada pepaya dapat disebabkan oleh
                                infeksi jamur seperti Colletotrichum gloeosporioides.
                                Gejalanya meliputi bercak basah pada buah yang membesar, berubah warna menjadi coklat
                                atau hitam, dan akhirnya membusuk.',
                'penanganan' => 'Penggunaan fungisida di pertanaman/ lapangan. Fungisida yang dapat dilakukan dengan menggunakan fungisida berbahan aktif benomyl, thiabendazol, tembaga oksikhlorida, methyl tiofanat, perkhloraz dan carbendazim. Atau juga dapat menggunakan pestisida nabati yang berasal dari daun tanaman kersen.',
            ],
            [
                'nama_penyakit' => 'Penyakit Busuk Hitam (Rhizopus Stolonifer)',
                'penjelasan' => 'Busuk hitam yang disebabkan oleh jamur Rhizopus stolonifer
                                sering terjadi pada buah pepaya yang terluka atau sudah matang. Infeksi ini menyebabkan
                                buah menjadi lembek, berlendir, dan ditutupi miselium putih dengan bintik hitam berupa
                                spora jamur.',
                'penanganan' => 'Hindari buah terlalu matang di pohon. Buah yang terlihat ada gejala busuk hitam, harus segera dipetik agar tidak menyebarkan penyakit. Simpan buah pada suhu 10°-13°C .',
            ],
        ];
        foreach ($penyakitData as $data) {
            Penyakit::create($data);
        }
    }
}