#include <TinyGPS++.h>
#include <HardwareSerial.h>

// Definisikan Serial untuk LoRa dan GPS
HardwareSerial SerialAT(2); // Menggunakan UART2 untuk LoRa
HardwareSerial GPSSerial(1); // Menggunakan UART1 untuk GPS

TinyGPSPlus gps;

const int buttonPin = 18; // Pin untuk pushbutton
bool buttonState = false; // Variabel untuk menyimpan status pushbutton

void setup() {
  Serial.begin(115200);

  // Inisialisasi Serial untuk LoRa
  SerialAT.begin(9600, SERIAL_8N1, 4, 5);

  // Inisialisasi Serial untuk GPS
  GPSSerial.begin(9600, SERIAL_8N1, 16, 17);

  // Inisialisasi pin pushbutton sebagai input
  pinMode(buttonPin, INPUT_PULLUP);

  Serial.println("GPS dan LoRa Mulai");
}

void loop() {
  // Membaca data dari modul GPS
  while (GPSSerial.available()) {
    gps.encode(GPSSerial.read());
  }

  // Membaca status pushbutton
  buttonState = digitalRead(buttonPin);

  // Jika pushbutton ditekan dan lokasi GPS valid, tampilkan dan kirim melalui LoRa
  if (buttonState == LOW) { // LOW berarti tombol ditekan jika menggunakan INPUT_PULLUP
    if (gps.location.isValid()) {
      // Menampilkan lokasi GPS
      Serial.print(F("Location: "));
      Serial.print(gps.location.lat(), 6);
      Serial.print(F(","));
      Serial.println(gps.location.lng(), 6);

      // Mengirim lokasi GPS melalui LoRa dengan tanda pushbutton ditekan
      int snr = getSNR();
      int rssi = getRSSI();
      unsigned long delayValue = calculateDelay();
      
      SerialAT.print(gps.location.lat(), 6);
      SerialAT.print(",");
      SerialAT.print(gps.location.lng(), 6);
      SerialAT.print(",");
      SerialAT.print("PUSH,");
      SerialAT.print(snr);
      SerialAT.print(",");
      SerialAT.print(rssi);
      SerialAT.print(",");
      SerialAT.println(delayValue);
      
      // Menampilkan nilai SNR, RSSI, dan Delay
      Serial.print(F("SNR: "));
      Serial.println(snr);
      Serial.print(F("RSSI: "));
      Serial.println(rssi);
      Serial.print(F("Delay: "));
      Serial.println(delayValue);
      
    } else {
      Serial.println(F("INVALID"));
    }
  }

  delay(500);
}

int getSNR() {
  // Nilai SNR dihitung berdasarkan kekuatan sinyal GPS
  // Asumsi: Semakin kuat sinyal GPS, semakin baik SNR-nya
  // Ini hanya contoh sederhana, Anda mungkin memerlukan algoritma yang lebih kompleks
  if (gps.hdop.isValid()) {
    return (int)(100.0 / gps.hdop.hdop()); // Contoh konversi HDOP ke SNR
  } else {
    return -1; // Nilai SNR tidak valid
  }
}

int getRSSI() {
  // Nilai RSSI diambil dari kualitas sinyal GPS
  // Asumsi: Semakin rendah HDOP, semakin baik RSSI-nya
  // Ini hanya contoh sederhana, Anda mungkin memerlukan algoritma yang lebih kompleks
  if (gps.hdop.isValid()) {
    return (int)(-50.0 * gps.hdop.hdop()); // Contoh konversi HDOP ke RSSI
  } else {
    return -100; // Nilai RSSI tidak valid
  }
}

unsigned long calculateDelay() {
  // Hitung delay berdasarkan waktu antara saat pushbutton ditekan dan saat GPS memberikan data yang valid
  static unsigned long lastPressTime = 0;
  unsigned long currentTime = millis();

  if (buttonState == LOW) {
    if (lastPressTime == 0) {
      lastPressTime = currentTime;
    }
    return currentTime - lastPressTime;
  } else {
    lastPressTime = 0;
    return 0;
  }
}