Pemantauan kondisi lingkungan menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya perubahan iklim dan bencana alam yang tak terduga. Namun, masih banyak sistem monitoring lingkungan yang kurang efisien dan belum mampu beroperasi secara mandiri. Penelitian ini merancang dan menerapkan sistem monitoring lingkungan berbasis Wireless Sensor Network (WSN) dan Internet of Things (IoT), menggunakan mikrokontroler ESP32, serta sensor suhu dan kelembaban DHT22, sensor hujan MD-0127, dan sensor cahaya LDR. Sistem ini juga dilengkapi dengan panel surya sebagai sumber energi utama untuk memastikan operasional di daerah yang jauh dari listrik. Data sensor dikirimkan secara real-time ke Firebase dan dapat diakses melalui aplikasi mobile yang dibangun menggunakan Visual Studio Code dan terhubung ke database cloud. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan LCD I2C untuk menampilkan informasi secara langsung pada perangkat keras. Pengujian dilakukan di lokasi terbuka dengan berbagai kondisi cuaca dan menunjukkan bahwa sistem mampu membaca dan mengirimkan data suhu, kelembaban, intensitas cahaya, serta kondisi hujan yang cukup akurat. Namun, terdapat sedikit selisih data akibat pengaruh lingkungan eksternal dan keterbatasan fisik alat. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat memberikan solusi sederhana namun efektif untuk pemantauan kondisi lingkungan, terutama wilayah pertanian atau daerah rawan bencana serta menjadi dasar pengembangan lebih lanjut di bidang WSN dan IoT.
Updated 2025-09-08 14:28:40 +07:00
Penelitian ini membahas penerapan sensor PIR (Passive Infrared) dalam sistem alarm pintu berbasis IoT. Sensor PIR digunakan untuk mendeteksi pergerakan di sekitar pintu dan akan mengaktifkan alarm jika terdeteksi aktivitas yang mencurigakan. Dengan memanfaatkan teknologi IoT, sistem ini dapat mengirimkan notifikasi secara real-time ke perangkat pengguna, sehingga meningkatkan respons terhadap potensi ancaman keamanan. Sistem ini memberikan solusi keamanan yang lebih praktis dan efisien, terutama untuk rumah atau bangunan yang memerlukan pemantauan tambahan. Pengguna dapat memantau dan mengontrol alarm dari jarak jauh melalui aplikasi atau platform IoT yang terhubung, sistem ini juga telah di integrasikan dengan pendeteksi gerakan yang mencurigakan dengan demikian, penerapan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dengan cara yang lebih modern dan mudah digunakan. Penelitian sistem alarm pintu berbasis IoT menggunakan sensor PIR dan mikrokontroler ESP32. Sensor PIR mendeteksi gerakan di sekitar pintu dan merekam pergerakan secara otomatis lalu mengirim data ke Firebase. Sistem memberikan notifikasi real-time ke pengguna melalui aplikasi, serta menyimpan hasil foto otomatis di history. Pengujian menunjukkan sistem bekerja stabil dan responsif sebagai solusi keamanan pintu otomatis jarak jauh
Updated 2025-08-27 12:02:11 +07:00
Rumah merupakan suatu ruang yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuninya. Namun, seringkali terdapat risiko kebakaran di dalam rumah, terutama di area dapur yang menjadi pusat aktivitas memasak. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah solusi yang mampu mendeteksi potensi kebakaran sejak dini, memberikan peringatan kepada penghuni, dan segera otomatis mengambil tindakan pencegahan. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem deteksi kebakaran berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat memantau kondisi dapur secara real-time. Sistem ini memanfaatkan sensor asap, sensor api, serta sensor suhu dan kelembapan yang dihubungkan dengan mikrokontroler ESP32 pin 38. Data dari sensor dikirimkan ke aplikasi mobile berbasis Flutter sebagai media monitoring. Hasil pengujian ini akan menunjukkan bahwa alat yang dirancang berfungsi dengan baik sesuai dengan fungsinya. Sistem mampu membaca dan menampilkan data sensor secara otomatis, mendeteksi potensi kebakaran, serta mengaktifkan sistem pemadaman secara otomatis sehingga tindakan pencegahan kebakaran dapat diambil secara dini. Dengan demikian, alat ini di harapkan dapat menjadi Solusi preventif yang efektif untuk meningkatkan keamanan dapur dari resiko kebakaran.
Updated 2025-08-21 16:08:19 +07:00
Proyek ini sudah melakukan perancangan dan membangun sebuah sistem otomatis berbasis Internet of Things (IoT) untuk melakukan monitoring dan perhitungan debit air secara real-time di lingkungan rumah tangga. Sistem ini menggunakan sensor aliran air (flow sensor YF-S201) untuk mendeteksi jumlah air yang mengalir, kemudian menghitung debit air yang digunakan setiap saat. Data yang diperoleh dikirimkan secara otomatis ke platform cloud (Firebase) melalui koneksi WiFi menggunakan mikrokontroler ESP32.
Updated 2025-08-19 16:07:54 +07:00
Updated 2025-08-19 14:06:24 +07:00
TEKNOLOGI IOT UNTUK DETEKSI DAN PENGUSIRAN HAMA SECARA REAL-TIME PADA LAHAN PERTANIAN, Aidil Ardiansyah, NIM E32221448, Tahun 2025, Teknik Komputer, Politeknik Negeri Jember. Lalitya Nindita Sahenda S.Pd., M.T. Indonesia merupakan negara agraris dengan potensi yang signifikan di sektor pertanian. Salah satu tantangan utama yang dihadapi petani adalah serangan hama burung yang dapat merusak tanaman, terutama padi. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan solusi yang efektif dan efisien untuk mengusir hama tanpa merusak ekosistem. Salah satu pendekatannya adalah integrasi teknologi Internet of Things (IOT) dengan energi panel surya untuk menciptakan sistem pemantauan dan pengusir burung otomatis. Menanggapi masalah ini, sebuah sistem dirancang untuk memantau dan mengusir hama burung secara otomatis menggunakan sensor dan aktuator berbasis IoT. Sistem ini memanfaatkan sensor PIR, sensor ultrasonik, dan sensor termal AMG8833 untuk mendeteksi keberadaan hama burung. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan motor servo dan buzzer untuk mengaktifkan mekanisme pengusir hama secara otomatis. Pengujian telah menunjukkan bahwa sistem ini mampu membedakan objek berdasarkan radiasi panas dan ukuran tubuhnya, seperti membedakan burung, dan manusia menggunakan parameter suhu dan jumlah kisi thermal (piksel) serta jarak yang sesuai. Namun, sensor AMG8833 memiliki keterbatasan dalam akurasi deteksi, terutama untuk objek yang lebih kecil atau jauh. Meskipun mampu mendeteksi objek seperti burung dari jarak dekat, jumlah grid yang terdeteksi berkurang seiring bertambahnya jarak, sehingga sistem tidak sepenuhnya akurat atau sempurna dalam segala kondisi. Data dari deteksi dikirim secara real-time ke platform Firebase, sehingga memungkinkan pemantauan melalui aplikasi seluler, Aplikasi ini juga menyediakan fitur kontrol manual dan otomatis, sehingga pengguna dapat menyesuaikan respons sistem sesuai kondisi di lapangan.
Updated 2025-08-15 15:52:06 +07:00
IMPLEMENTASI SISTEM TRACKING DAN REMOTE ENGINE STOP PADA KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS INTERNET OF THINGS, Muhammad Saiful Akbar, NIM E32222567, Tahun 2025. Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, I Gede Wiryawan, S.Kom, M.Kom selaku Dosen pembimbing Tugas Akhir. Keamanan kendaraan bermotor masih menjadi tantangan besar di tengah meningkatnya kasus pencurian. Solusi tradisional seperti kunci mekanis dan alarm berbasis suara semakin kurang efektif. Oleh karena itu, diperlukan sistem keamanan berbasis teknologi yang lebih canggih untuk memberikan perlindungan optimal bagi pemilik kendaraan. Tujuan utama proyek ini adalah mengembangkan sistem tracking dan engine stop kendaraan berbasis IoT yang memungkinkan pemilik kendaraan untuk memantau posisi kendaraan secara real-time dan mematikan mesin kendaraan dari jarak jauh jika terjadi upaya pencurian. Sistem ini memanfaatkan perangkat ESP32 yang terhubung dengan modul GPS untuk pelacakan lokasi, serta relay untuk mengendalikan mesin kendaraan menggunakan aplikasi mobile yang dapat diakses pemilik kendaraan. Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam meningkatkan keamanan kendaraan bermotor.
Updated 2025-08-15 10:52:14 +07:00
Updated 2025-08-13 10:40:40 +07:00
Updated 2025-08-08 14:30:51 +07:00
Updated 2025-08-08 09:50:00 +07:00
Tugas Akhir Mobile App untuk integrasi CCTV IoT
Updated 2025-08-05 12:45:14 +07:00
Aplikasi Sipetra terbaru
Updated 2025-07-31 14:18:48 +07:00
Updated 2025-07-31 12:04:50 +07:00
Updated 2025-07-30 14:51:56 +07:00
Updated 2025-07-30 12:18:46 +07:00
Updated 2025-07-25 15:12:34 +07:00
Updated 2025-07-25 13:08:54 +07:00
Updated 2025-07-24 17:11:15 +07:00
Updated 2025-07-22 12:06:02 +07:00