Penyebab gejala yang muncul adalah bakteri Xanthomonas oryzae
pv. oryzae. Bakteri ini dapat bertahan hidup
di gulma rumput atau tunggul tanaman yang telah terinfeksi.
Penyebaran patogen ini terjadi melalui angin
dan percikan air hujan atau air irigasi. Oleh karena itu, cuaca
buruk dengan curah hujan tinggi dan
kelembaban yang tinggi (di atas 70%), serta suhu hangat antara
25 °C hingga 34 °C, menciptakan kondisi
ideal bagi penyebaran penyakit ini. Faktor lain yang mendukung
penyebaran penyakit ini meliputi pemupukan
nitrogen yang tinggi dan penanaman yang rapat, terutama pada
varietas tanaman yang rentan terhadap
infeksi. Kondisi ini lebih sering terjadi di lingkungan beriklim
tropis dan sedang, terutama di daerah
dataran rendah yang menerima irigasi maupun hujan. Penyakit ini
dapat menyebabkan kerugian panen yang
signifikan, terutama jika terjadi infeksi pada tahap awal
pengembangan malai, di mana sebagian besar bulir
padi dapat rusak.
Hanya menggunakan benih yang sehat
dan berasal dari sumber yang bersertifikat, jika
memungkinkan.
Pilih varietas padi yang memiliki
ketahanan terhadap penyakit, karena ini merupakan cara yang
efisien, dapat diandalkan, dan ekonomis untuk mengendalikan
penyakit.
Handle bibit dengan hati-hati saat
penanaman atau pemindahan.
Pastikan drainase di lahan dan
persemaian berada dalam kondisi baik untuk menghindari
kontaminasi silang.
Atur pemberian pupuk nitrogen agar
tidak berlebihan, dan lakukan pemberian secara bertahap
selama musim tanam.
Berikan dosis tambahan kalium
bersama dengan dosis nitrogen terakhir saat kondisi cuaca
mendukung.
Hindari penggunaan nitrogen dalam
bentuk urea.
Singkirkan dan musnahkan gulma
serta inang alternatif dari saluran air dan lingkungan
sekitar.
Bajak tunggul padi, jerami,
tanaman liar, dan bibit yang dapat menjadi inang bagi
bakteri agar terkubur.
Biarkan lahan mengering di antara
musim tanam untuk menekan perantara penyakit di tanah dan
sisa-sisa tanaman. Dengan mengikuti langkah-langkah ini,
dapat membantu mengurangi potensi infeksi dan penyebaran
penyakit hawar daun bakteri.