Tanaman padi (Oryza sativa) merupakan salah satu tanaman pangan penting di dunia dan menjadi makanan pokok bagi sebagian besar penduduk di banyak negara. Pertumbuhan tanaman padi yang sehat sangatlah penting untuk mencapai hasil panen yang optimal. Namun, seperti tanaman lainnya, tanaman padi juga dapat terserang berbagai penyakit dan hama, yang dapat mengurangi produksi dan kualitas hasil panen. Untuk menjaga tanaman padi tetap sehat, diperlukan pengendalian secara
Pengendalian Hayati:
a. Penggunaan Organisme Pengganggu Hama (OPH): Beberapa OPH,
seperti larva predator, parasitoid, dan nematoda parasitik,
dapat digunakan untuk mengendalikan populasi hama tanaman
padi. OPH bekerja dengan memangsa atau menginfeksi hama,
sehingga membantu mengurangi kerusakan pada tanaman padi.
b. Penggunaan Mikroorganisme Antagonis: Bakteri dan jamur
antagonis dapat diaplikasikan ke tanah atau daun tanaman padi
untuk melawan patogen penyebab penyakit, seperti blast, hawar
daun, dan busuk batang.
Pengendalian Kimiawi:
a. Pestisida: Penggunaan pestisida dapat menjadi pilihan
terakhir jika serangan hama atau penyakit sudah berada pada
tingkat yang mengancam hasil panen. Penggunaan pestisida harus
dilakukan dengan hati-hati sesuai dosis dan rekomendasi yang
telah ditetapkan.