MIF_E31222379_BE/README.md

14 KiB

build_api_golang

🗂️ Waste Management System API

RESTful API untuk sistem pengelolaan sampah terintegrasi yang menghubungkan masyarakat, pengepul, dan pengelola dalam satu ekosistem digital.

Go Version Fiber PostgreSQL Redis Docker GORM

📋 Deskripsi Aplikasi

Waste Management System adalah backend API yang dikembangkan untuk mendigitalisasi sistem pengelolaan sampah di Indonesia. Aplikasi ini menghubungkan tiga stakeholder utama dalam rantai pengelolaan sampah melalui platform terintegrasi yang efisien dan transparan.

🎯 Latar Belakang Masalah

Indonesia menghadapi krisis pengelolaan sampah dengan berbagai tantangan:

  • Volume Sampah Tinggi: 67.8 juta ton sampah yang dihasilkan per tahun
  • Koordinasi Lemah: Minimnya sinergi antar stakeholder pengelolaan sampah
  • Tracking Tidak Optimal: Kurangnya visibility dalam proses pengelolaan sampah
  • Partisipasi Rendah: Minimnya engagement masyarakat dalam program daur ulang
  • Inefisiensi Operasional: Proses manual yang memakan waktu dan biaya tinggi

💡 Solusi yang Ditawarkan

Platform digital komprehensif yang menyediakan:

  • Koordinasi Terintegrasi: Menghubungkan seluruh stakeholder dalam satu platform
  • Tracking System: Pelacakan sampah dari sumber hingga pengolahan akhir
  • Optimasi Proses: Automasi dan optimasi rute pengumpulan
  • Engagement Platform: Sistem gamifikasi untuk meningkatkan partisipasi
  • Data-Driven Insights: Analytics untuk pengambilan keputusan berbasis data

👥 Stakeholder Sistem

🏠 Masyarakat (Citizens)

Pengguna akhir yang menghasilkan sampah rumah tangga

Peran dalam Sistem:

  • Melaporkan jenis dan volume sampah yang dihasilkan
  • Mengakses informasi jadwal pengumpulan sampah
  • Menerima edukasi tentang pemilahan sampah yang benar
  • Berpartisipasi dalam program reward dan gamifikasi
  • Melacak kontribusi personal terhadap lingkungan

Manfaat yang Diperoleh:

  • Kemudahan dalam melaporkan sampah
  • Reward dan insentif dari partisipasi aktif
  • Edukasi lingkungan yang berkelanjutan
  • Transparansi dalam proses pengelolaan sampah

♻️ Pengepul (Collectors)

Pelaku usaha yang mengumpulkan dan mendistribusikan sampah

Peran dalam Sistem:

  • Mengelola rute dan jadwal pengumpulan sampah optimal
  • Memvalidasi dan menimbang sampah yang dikumpulkan
  • Melakukan pemilahan awal berdasarkan kategori sampah
  • Mengatur distribusi sampah ke berbagai pengelola
  • Melaporkan volume dan jenis sampah yang berhasil dikumpulkan

Manfaat yang Diperoleh:

  • Optimasi rute untuk efisiensi operasional
  • System tracking untuk akuntabilitas
  • Platform untuk memperluas jangkauan bisnis
  • Data analytics untuk business intelligence

🏭 Pengelola (Processors)

Institusi atau perusahaan pengolahan akhir sampah

Peran dalam Sistem:

  • Mengelola fasilitas pengolahan sampah
  • Memproses sampah menjadi produk daur ulang bernilai
  • Melaporkan hasil pengolahan dan dampak lingkungan
  • Memberikan feedback ke pengepul dan masyarakat
  • Mengelola sistem pembayaran dan insentif

Manfaat yang Diperoleh:

  • Supply chain management yang terorganisir
  • Traceability sampah untuk quality control
  • Data untuk compliance dan sustainability reporting
  • Platform untuk program CSR dan community engagement

Fitur Unggulan

🔄 End-to-End Waste Tracking

Sistem pelacakan komprehensif yang memungkinkan monitoring sampah dari sumber hingga pengolahan akhir, memberikan transparansi penuh dalam setiap tahap proses.

📊 Real-time Analytics Dashboard

Interface dashboard yang menampilkan data statistik, trend analysis, dan key performance indicators dengan visualisasi yang mudah dipahami semua stakeholder.

🗺️ Geographic Information System

Sistem pemetaan cerdas untuk optimasi rute pengumpulan, identifikasi titik pengumpulan strategis, dan monitoring coverage area secara real-time.

🎁 Gamification & Reward System

Program insentif untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat melalui sistem poin, achievement badges, leaderboard, dan berbagai reward menarik.

🔔 Smart Notification System

Sistem notifikasi multi-channel yang memberikan informasi real-time tentang jadwal pengumpulan, status sampah, achievement unlock, dan update penting lainnya.

📈 Comprehensive Reporting

Modul pelaporan dengan kemampuan generate report otomatis, export dalam berbagai format, dan customizable dashboard untuk setiap role pengguna.

🛠️ Tech Stack & Architecture

Backend Development

🚀 Golang (Go)

Primary Backend Language

Mengapa Memilih Golang:

  • Performance Excellence: Compiled language dengan execution speed yang sangat tinggi
  • Concurrency Native: Goroutines dan channels untuk handle ribuan concurrent requests
  • Memory Efficiency: Garbage collector yang optimal dengan memory footprint rendah
  • Scalability Ready: Mampu handle high-traffic dengan minimal resource consumption
  • Simple yet Powerful: Syntax yang clean namun feature-rich untuk rapid development

Keunggulan untuk Waste Management System:

  • Mampu menangani concurrent requests dari multiple stakeholders secara simultan
  • Processing real-time data tracking dengan performa tinggi
  • Ideal untuk microservices architecture dan distributed systems
  • Strong typing system untuk data integrity dalam financial transactions

Fiber Framework

High-Performance Web Framework

Mengapa Memilih Fiber:

  • Speed Optimized: Salah satu framework tercepat untuk Go dengan minimal overhead
  • Memory Efficient: Extremely low memory usage bahkan pada high load
  • Express-like API: Familiar syntax bagi developer dengan background Node.js/Express
  • Rich Middleware Ecosystem: Built-in middleware untuk authentication, CORS, logging, rate limiting
  • Zero Allocation: Optimized untuk minimize memory allocation

Keunggulan untuk Waste Management System:

  • RESTful API development yang rapid dan efficient
  • Middleware ecosystem yang mendukung complex business logic requirements
  • Auto-recovery dan error handling untuk system reliability
  • Built-in JSON serialization yang optimal untuk mobile app integration

Database & Data Management

🐘 PostgreSQL

Advanced Relational Database Management System

Mengapa Memilih PostgreSQL:

  • ACID Compliance: Full transactional integrity untuk financial dan tracking data
  • Advanced Data Types: JSON, Array, Geographic data types untuk flexible schema
  • Geospatial Support: PostGIS extension untuk location-based features
  • Full-Text Search: Built-in search capabilities untuk content discovery
  • Scalability Options: Horizontal dan vertical scaling dengan replication support

Keunggulan untuk Waste Management System:

  • Geospatial data support untuk location tracking dan route optimization
  • JSON storage untuk flexible metadata dan dynamic content
  • Complex relationship handling untuk multi-stakeholder interactions
  • Data consistency untuk transaction processing dan reward calculations

🔧 GORM (Go ORM)

Developer-Friendly Object-Relational Mapping

Mengapa Memilih GORM:

  • Auto Migration: Automatic database schema migration dan versioning
  • Association Handling: Powerful relationship management dengan lazy/eager loading
  • Hook System: Lifecycle events untuk implement business rules
  • Query Builder: Type-safe dan flexible query construction
  • Database Agnostic: Support multiple database dengan same codebase

Keunggulan untuk Waste Management System:

  • Model relationship yang complex untuk stakeholder interactions
  • Data validation dan business rules enforcement di ORM level
  • Performance optimization dengan intelligent query generation
  • Schema evolution yang safe untuk production deployments

Redis

In-Memory Data Structure Store

Mengapa Memilih Redis:

  • Ultra-High Performance: Sub-millisecond response times untuk real-time features
  • Rich Data Structures: Strings, Hashes, Lists, Sets, Sorted Sets, Streams
  • Pub/Sub Messaging: Real-time communication untuk notification system
  • Persistence Options: Data durability dengan configurable persistence
  • Clustering Support: Horizontal scaling dengan Redis Cluster

Keunggulan untuk Waste Management System:

  • Session management untuk multi-role authentication system
  • Real-time notifications dan messaging antar stakeholders
  • Caching layer untuk frequently accessed data (routes, user profiles)
  • Rate limiting untuk API protection dan fair usage
  • Leaderboard dan ranking system untuk gamification features

Infrastructure & Deployment

🐳 Docker

Application Containerization Platform

Mengapa Memilih Docker:

  • Environment Consistency: Identical environment dari development hingga production
  • Scalability Ready: Easy horizontal scaling dengan container orchestration
  • Resource Efficiency: Lightweight containers dibanding traditional virtual machines
  • Deployment Simplicity: One-command deployment dengan reproducible builds
  • Microservices Architecture: Perfect untuk distributed system deployment

Keunggulan untuk Waste Management System:

  • Development environment yang consistent untuk seluruh tim developer
  • Production deployment yang reliable dan reproducible
  • Easy scaling berdasarkan load dari multiple stakeholders
  • Integration yang seamless dengan CI/CD pipeline
  • Service isolation untuk better security dan debugging

🏗️ System Architecture

Layered Architecture Pattern

┌─────────────────────────────────────┐
│        Presentation Layer           │
│   (Mobile Apps, Web Dashboard)      │
└─────────────────┬───────────────────┘
                  │ RESTful API
┌─────────────────▼───────────────────┐
│         API Gateway Layer           │
│      (Fiber + Middleware)           │
└─────────────────┬───────────────────┘
                  │
┌─────────────────▼───────────────────┐
│       Business Logic Layer          │
│        (Service Components)         │
└─────────────────┬───────────────────┘
                  │
┌─────────────────▼───────────────────┐
│      Data Access Layer              │
│    (Repository Pattern + GORM)      │
└─────────────────┬───────────────────┘
                  │
┌─────────────────▼───────────────────┐
│       Persistence Layer             │
│    (PostgreSQL + Redis)             │
└─────────────────────────────────────┘

Key Architectural Principles

  • Separation of Concerns: Clear separation antara business logic, data access, dan presentation
  • Dependency Injection: Loose coupling antar components untuk better testability
  • Repository Pattern: Abstraction layer untuk data access operations
  • Middleware Pattern: Cross-cutting concerns seperti authentication, logging, validation
  • Event-Driven Architecture: Pub/sub pattern untuk real-time notifications

🌟 Competitive Advantages

Technical Excellence

  • High Performance: Sub-100ms response time untuk critical operations
  • Scalability: Ready untuk handle growth hingga millions of users
  • Security First: Multi-layer security dengan encryption dan secure authentication
  • Real-time Capabilities: Instant updates dan notifications untuk better user experience

Business Value

  • Cost Efficiency: Significant reduction dalam operational cost melalui automation
  • Environmental Impact: Measurable contribution untuk sustainability goals
  • Stakeholder Engagement: User-friendly platform yang mendorong active participation
  • Data-Driven Decision: Comprehensive analytics untuk strategic planning

Innovation Features

  • AI-Ready Architecture: Prepared untuk integration dengan machine learning models
  • IoT Integration: Ready untuk connect dengan smart waste bins dan sensors
  • Blockchain Compatibility: Architecture yang support untuk blockchain integration
  • Multi-tenancy Support: Scalable untuk multiple cities dan regions

Waste Management System menggunakan cutting-edge technology stack untuk menciptakan solusi digital yang sustainable, scalable, dan user-centric dalam pengelolaan sampah di Indonesia.

🌱 Built for Sustainability • Designed for Scale • Engineered for Impact 🌱